10 klub terkaya di indonesia . tahun 2016

10 Klub Terkaya Indonesia Tahun 2016

By

aulia13putra

Published on Aug 21, 2016

Klub Asal Kalimantan Mendominasi

Rebutbola – Dibekukannya PSSI hampir satu tahun lalu, berdampak kepada mati surinya dunia pesepakbolaan di Indonesia. Akibatnya roda perindustrian sepakbola nasional pun turut terkena imbasnya akibat sanksi tersebut, namun gejolak semarak gairah dunia si kulit bundar kembali bangkit saat pemerintah dan beberapa lembaga negara menggelar turnamen saat sanksi belum dicabut FIFA.

Berkat kebijakan ini banyak klub – klub meraih pemasukan dari kebijakan tersebut. Dalam daftar yang kami buat cukup banyak tim asal pulau Kalimantan yang mengisi peringkar 10 besar, klub seperti Pusamania Borneo FC dan Mitra Kukar memiliki pemasukan dari sponsor tambang batu bara.

Mitra Kukar – photo

Sementara Bali United yang merupakan tim pendatang di Indonesia dengan mengejutkan meraih pendapatan yang cukup signifikan, mengingat klub ini baru satu tahun didirikan.

Lalu klub mana sajakah yang mendapatkan pendapatan terbanyak dan menjadi klub terkaya di Indonesia pada tahun ini?

Berikut sepuluh klub terkaya Indonesia Tahun 2016 saat PSSI dibekukan :

Posisi Nama KlubJumlah Pendapatan1Arema CronusRp 14.335 miliar2Persib BandungRp 13.325 miliar3Sriwijaya FCRp 12.510 miliar4Mitra KukarRp 12.050 miliar5Pusamania Borneo FCRp 11.880 miliar6Semen PadangRp 8.780 miliar7Bali United FCRp 7.520 miliar8Persipura JayapuraRp 6.925 miliar9Bhayangkara SURp 6.750 miliar10Madura United FCRp 6.6 miliar



pemain asing tersukses di indonesia

Pemain Asing Tersukses Di Liga Indonesia

by Aglar Ardha Raja

about 4 hours ago

1425

SHARES

+

-

Sepakbola.com, Jakarta – Menjelang Liga 1 bergulir setiap klub kini tengah disibukkan untuk mendatangkan marquee player. Apalagi hingga kini baru dua klub saja yakni Persib Bandung yang mendatangkan Michael Essien serta Carlton Cole. Serta Madura United yang mendatangkan Peter Osaze Odemwingie.

Sebelumnya PT Liga Indonesia Baru memang sengaja memasukkan regulasi ini untuk menambah daya tarik kompetisi Liga 1 yang akan bergulir pada 15 April mendatang. Kalau secara kualitas memang sudah tidak diragukan lagi mengingat mereka juga sudah pernah mencicipi kompetisi ketat di Eropa.

Kedatangan marquee player memang belum dipastikan bisa mendatangkan prestasi dengan instan. Namun sebelum ini sejumlah pemain asing pantas masuk dalam “hall of fame” alias daftar pemain asing yang sukses menjalani kiprahnya selama memperkuat klub di Indonesia. Siapa saja pemain asing tersebut, berikut sepakbola.com merangkumnya untuk anda:

1. Yoo Jae Hoon (Korea Selatan)

Kiper Korea Selatan pantas jadi yang terdepan menjadi pemain asing yang paling sukses berkarier di Liga Indonesia.

Mulai bermain di 2010 bersama Persipura, sejumlah prestasi dihadirkan oleh Jae Hoon bersama Mutiara Hitam. Bahkan prestasinya belum dapat disamai oleh pada pemain asing lainnya yang bermain di Indonesia sejauh ini.

Prestasi Yoo Hae Hoon selama di Indonesia:
1. Juara ISL 2010-2011 (Persipura)
2. Juara ISL 2013 (Persipura)
3. Runner Up ISL 2012 (Persipura)
4. Runner Up ISL 2014 (Persipura)
5. Juara Inter Island Cup 2011 (Persipura)
6. Juara SCTV Cup 2011 (Persipura)
7. Semifinal AFC Cup 2014 (Persipura)
8. Juara Piala Gubernur Kaltim 2015 (PBFC)
9. Juara TSC 2016 (Persipura)

Kiper gaek ini memang bukan marquee player, tapi prestasinya melebihi pemain asing yang mahal yang pernah bermain di Indonesia. Apalagi posisinya kiper tentunya sangat menakjubkan dengan deretan prestasi tersebut.

BACA JUGA

[VIDEO] Kegemilangannya Tak Bisa Dihentikan, Lagi-lagi Lilipaly Cetak Gol Indah Untuk SC Cambuur

Salut tentunya bagi sang kiper, Jae Hoon juga satu-satunya kiper asing yang memperkuat tim di Liga 1, tinggal tunggu saja apakah dia akan memberikan prestasi lagi di Liga 1.

2. Zah Rahan (Liberia)

zkrangar10

Follow

787 likes



70 comments

Persipura jayapura#

SEPTEMBER 12, 2015

Instagram

Nama Zah Rahan menjadi pemain asing asal Afrika yang mengkilap prestasinya di kompetisi nasional. Apalagi ia dilengkapi dengan skill individu yang mengkilap serta visi misi playmaker yang memang dibutuhkan oleh setiap klub di Liga Indonesia.

Namanya mulai mencuat di Persekabpas Pasuruan, tim kecil itu menjadi tim kejutan pada musim 2006. Lantaran membawa tim ini berhasil melaju hingga semifinal Liga Indonesia.

Aksinya membuat Sriwijaya FC kepincut dan setahun berikutnya ia pun dibajak. Setelah kedatangannya, Laskar Wong Kito dibawanya menjadi juara Divisi Utama 2007/08. Setelah itu, dia juga membawa Laskar Wong Kito hattrick juara Copa Indonesia pada 2007/08, 2008/09 dan 2010.

Setelah sukses di SFC, Zah Rahan melanjutkan kariernya di Persipura pada 2010. Bahkan sebelum memutuskan hijrah ke Malaysia, Mutiara Hitam dibawanya dua kali menjadi juara ISL yakni pada 2010/11 dan 2012/13.

3. Jacksen F. Tiago (Brasil)

psbaritoputeraofficial

Follow

1,400 likes



7 comments

Minggu (5/3/2017) Konfrensi Pers Room [ Meski anak asuhnya menang, Coach Jacksen tetap memberikan banyak catatan evaluasi kepada anak asuhnya, apa saja evaluasi tersebut Berita lengkapnya bisa kalian Akses :@mediakalimantan ( Media Harian Umum ) @dutatv_official@baritoputerahighlight ( Televisi )@golradio ( Radio )

MARCH 4

Instagram

Jacksen F. Tiago menjadi legiun asing yang sukses baik itu menjadi pelatih maupun pemain. Saat aktif dulu, Jacksen sukses membawa Petrokimia Putra pada 1994-1995 dan PSM Makassar pada musim 1995-1996 jadi runner up Liga Indonesia.

Setelah dua kali gagal mengantarkan klubnya jadi juara, Jacksen sukses membawa Persebaya Surabaya pada musim 1996-1997 merasakan gelar Liga Indonesia. Tak hanya itu ia berhasil meraih gelar top skorer dengan mencetak 26 gol.

Tak hanya sukses menjadi pemain, pria asal Brasil ini sukses membawa Persipura Jayapura meraih tiga kali juara ISL, yakni pada musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2013. Prestasi yang hingga kini belum diikuti pemain dan pelatih asing mana pun.

4. Cristian Gonzales (Uruguay)

aremafcofficialVerified

Follow

20.7k likes



58 comments

Gonzales cetak satu gol saat uji coba lawan Perssu Sumenep sore tadi di Lapangan Agrowisata Batu#arema #aremania #aremaFC#aremafcofficial #ujicoba#lapanganagrowisata

3 DAYS AGO

Instagram

Cristian Gonzales memang sekarang statusnya adalah WNI. Namun sebelum 2010 dia juga pemain asing.

Ia menjalani kariernya di Indonesia pada musim 2003/2004 bersama PSM. Ia sukses menjadi top skor dengan 27 gol dan membawa Juku Eja jadi runner up Liga Indonesia.

Memang Gonzales yang dikenal terpramental dan sempat diskorsing, pada 2005 Gonzales bangkit bersama Persik Kediri. Di musim pertamanya, suami dari Eva ini berhasil membawa tim ini meraih juara Liga 1. Ia juga mencetak 157 gol dari 106 pertandingan selama tiga musim dan pernah.

Sukses di Kediri membuat ia melanjutkan di klub besar. Sebut saja Persib pernah mendapatkan jasanya. Meskipun gagal membawa prestasi ketajaman Gonzales tidak terhenti. Alhasil pada 3 November 2010 WNI jadi kado ketajamannya.

Ia sendiri tercatat sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol di Liga Indonesia. Torehan golnya, sebanyak 200 lebih meninggalkan pemain depan lainnya di Indonesia.

5. Lim Jun Sik (Korea Selatan)

Pemain kelahiran 13 September 1981 didatangkan Sriwijaya FC saat dilatih Ivan Kolev. Semenjak itu, pemain bertinggi 178 cm tersebut selalu menjadi pilihan utama Sriwijaya FC.

Bermain sebaga gelandang bertahan, Lim terkenal sebagai pemain yang sangat tangguh ketika menghalau serangan lawan. Prestasi Lim Jun-sik di Indonesia terbilang cemerlang. Dia pernah memberi gelar juara ISL kepada Sriwijaya FC (2012) dan Persipura (2013).



juara sepak bola indonesia

Daftar juara sepak bola Indonesia

Juara sepak bola Indonesia merupakan pemenang liga sepak bola tingkat tertinggi di Indonesia, yang saat ini adalah Liga Super Indonesia (ISL)[1].

Sebelum 1994, terdapat dua sistem kompetisi yang berjalan bersamaan, keduanya diselenggarakan olehPersatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yaitu Perserikatan(amatir) dan Galatama (semi profesional)[2].

Sejak 1994, kedua kompetisi tersebut digabungkan menjadi Liga Indonesia. Pada periode 1994-2007, Divisi Utama Liga Indonesia merupakan kompetisi tingkat teratas, yang kemudian turun kasta setelah Liga Super Indonesiadibentuk pada 2008.



11striker terbaik . tahun 2015

11 Striker Terbaik 2016 versi FTB90/90MiN

Mario Rizky01 JAN 2017

Sepak bola untuk kesekian kalinya, lagi dan lagi, tak pernah berhenti menjadi hiburan dunia, terutamanya untuk menghibur para penggemarnya. Sepak bola di Eropa pun tetap jadi kiblat para penggila olahraga itu.


Sepanjang 2016 berlangsung dari pertengahan musim 2015/16 hingga awal musim ini, ditambah perhelatan Olimpiade dan Euro 2016, muncul banyak pesepakbola hebat di tiap lininya.


Kini, 2016 telah menjadi kenangan untuk menatap 2017 yang lebih positif. Ftb90pun coba memberikan Anda kenangan itu, dengan menjabarkan 11 penyerang terbaik pada 2016, berikut ulasannya:

11. Cristiano Ronaldo

Megabintang Real Madrid berusia 31 tahun pada 2016, namun siapa sangka tahun tersebut merupakan tahun yang spesial baginya. Ronaldo meraih Ballon d'Or keempat, UEFA Super Cup, Champions League, FIFA Club World Cup, dan membawa Timnas Portugal juara Euro 2016.


Tak pelak Ronaldo membuktikan kualitasnya sebagai pemain terbaik dunia, dengan menjaga konsistensinya bermain di level tinggi dunia, meski usianya sudah senja.

10. Lionel Messi

La Pulga melakukan comeback ke Timnas Argentina, setelah sempat menyatakan pensiun pasca gagal menjuarai Copa America 2015. Di level klub, musim lalu ia membantu Barcelona meraih Copa del Rey dan La Liga.


Kini, Messi tetap lah Messi yang dapat memberikan magis untuk mengangkat permainan tim, dengan dribel bolanya yang berkualitas dan tendangan kaki kirinya yang mematikan. Ia bersanding dengan Ronaldo sebagai pemain terbaik dunia.

9. Zlatan Ibrahimovic

Tak lekang oleh waktu, itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan sosok Ibrahimovic. Meski berusia 35 tahun, Ibrahimovic menunjukkan kepantasannya sebagai salah satu striker top dunia.


Ia melanjutkan tren golnya dalam membantu permainan tim, dari Paris-Saint Germain (PSG) hingga Manchester United. Ibra tak hanya tajam mencetak gol, ia juga dapat membuka ruang bagi rekan setimnya.

8. Antoine Griezmann

Penyerang sayap yang ditransformasi Diego Simeone menjadi bomber sentral di Atletico Madrid. Griezmann pun mengombinasikan kelincahannya bermain, dengan ketajamannya dalam merobek gawang lawan.


Eks pemain Real Sociedad membantu Timnas Prancis lolos ke final Euro 2016 yang berlangsung di depan pendukungnya sendiri, namun sayang, Portugal yang menjadi juara berkat gol tunggal Eder.

7. Luis Suarez

Letupan pistol El Pistolero memang tidak setajam musim-musim sebelumnya, dan menurun musim ini, namun Suarez tetap jadi andalan Luis Enrique di Barcelona.


Hambar melihat trisula Barcelona yang berisikan Neymar dan Messi, jika Suarez tidak bermain. Trisula MSN tetap merupakan barisan lini depan yang diwaspadai lawan-lawannya.

6. Gareth Bale

Bale tidak beruntung dengan cedera menjelang akhir 2016, hingga ia menghabiskan penghujung 2016 dengan memulihkan diri di ruang perawatan Madrid.


Meski begitu, performa gemilangnya musim lalu tak bisa dilupakan begitu saja. Bale juga melengkapi Karim Benzema dan Ronaldo di lini depan, ia tak hanya lihai membuka ruang, namun juga mengonversi peluang menjadi gol. Total musim lalu, ia membukukan 19 gol dan 15 assists.

5. Robert Lewandowski

Badan tegap, tajam dalam mengonversi peluang, pandai menahan bola dan menunggu pergerakan rekan setimnya, merupakan syarat mutlak seorang target man. Lewandowski pun masuk kategori itu, terutama dengan ketajamannya dalam merobek gawang lawan.


Bomber Polandia berusia 28 tahun merupakan penyerang klasik bertipikal '9' yang langka ditemui di era modern. Sedikit celah saja, bisa ia maksimalkan untuk mencetak gol.


Lewandowski sudah mencetak 20 gol musim ini, dan musim lalu total membukukan 42 gol dari 51 penampilannya.

4. Jamie Vardy

Kisah cinderella Leicester City musim lalu saat menjuarai Premier League tak lepas dari peran Vardy. Striker Inggris berusia 29 tahun disebut fox in the box, karena ketajaman dan efektivitasnya dalam merobek gawang lawan.


Bomber Timnas Inggris itu musim lalu mencetak total 24 gol dan musim ini, performanya menurun seiring penurunan performa keseluruhan tim. Namun, jerih payah Vardy musim lalu tak bisa dilupakan begitu saja.

3. Alexis Sanchez

Prestasi tak diraihnya sepanjang 2016, namun di antara pemain Arsenal selain Mesut Ozil, Sanchez merupakan berlian di dalam tim berjuluk The Gunners.


Ia menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang top dunia, dengan etos kerja yang tinggi, aksi mendribel bola yang mumpuni, terlibat aktif permainan tim dan tajam dalam mencetak gol.


Musim ini saja ia sudah total membukukan 14 gol dan 12 assists, dan lebih dipercaya Sanchez sebagai penyerang sentral ketimbang Olivier Giroud. Jika Arsenal tak mampu memuaskannya dengan trofi, bukan tidak mungkin ia pindah ke klub yang dapat menjanjikannya.

2. Pierre-Emerick Aubameyang

Bintang-bintang Dortmund silih berganti hengkang, namun mereka selalu bisa menemukan pemain top lainnya. Pun demikian dengan Aubameyang, yang jadi penyerang andalan mereka saat ini.


Berbekal kecepatan dalam melewati lini belakang lawan dan mencetak gol, Aubameyang (27 tahun) masuk salah satu penyerang nomor satu dunia. Musim ini ia sudah membukukan 20 gol dari 22 penampilan, sementara musim lalu 39 gol dari 49 penampilan.

1. Edinson Cavani.

Jika musim lalu Cavani masih berada di bawah bayang-bayang Ibrahimovic, kini, ia sudah jadi penyerang sentral andalan Paris Saint-Germain (PSG).


Musim lalu total ia membukukan 25 gol dan kini tanpa Ibrahimovic, di setengah musim yang berjalan, Cavani sudah 24 kali menjebol gawang lawan.



stadion terbaik di indonesia

Inilah 7 Stadion Terbaik Yang Berada di Indonesia

B! HATEBU TWEET SHARE

Jika kamu suka berolahraga, aktifitas lari, sepak bola, sepak takraw dan jenis olah raga lainnya dapat dilakukan di dalam Stadion. Stadion merupakan tempat dilakukan aktifitas keolahragaan yang menampung hingga puluhan ribu pemain dan penonton.

Stadion di Indonesia hampir dimiliki oleh setiap provinsi bahkan ada yang menjadi “icon” atau ciri khas kota tertentu.

Untuk stadion modern, memiliki tribun dan atap untuk menutupi keseluruhan bangunan yang berbentuk kubah atau dome. Berikut ini adalah 7 stadion terbaik yang berada di Indonesia:

1. Stadion Gelora Bung Karno – Jakarta

Photo: id.wikipedia.org

Stadion yang dinamai untuk menghormati mantan presiden pertama RI yaitu Soekarno ini terletak di tengah kota Jakarta, dimana penggagas pembangunan kompleks olahraga ini adalah dari beliau sendiri.

Daya tampung awal adalah 100.000 orang sejak awal pembangunan pada 1958, hingga Piala Asia 2007 GBK mengurangi kapasitas menjadi 88.083 penonton. Tahukah kamu?

Pembangunan GBK ini didanai oleh Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS dan GBK merupakan satu-satunya stadion sepakbola terbesar di Indonesia dengan standar internasional.

Hingga ini, kawasan Gelora Bung Karno (GBK) memiliki 36 venues dan selalu digunakan untuk kampanye politik, kepentingan bisnis, pariwisata, tes masuk instansi tertentu dan
rekreasi.

Dengan cakupan 84% sebagai kawasan terbuka hijau untuk reseapan air dengan lingkungan hijau seluas 67,5%. Terdapat 22 jenis burung liar, pepohonan langka yang rindang yang menglilingi kawasan GBK.

2. Stadion Gelora Bandung Lautan Api – Bandung

Photo: id.wikipedia.org

Terletak di Desa Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, stadion ini dapat diakses diantara ruas Jalan Tol Cileunyi-Padalarang KM 151 dan Jalan Bypass Soekarno – Hatta, Bandung.

Dibuat pada Oktober 2009 dan peresmian awal pada 9 Mei 2013 dengan daya tampung 38.000 penonton dengan personal seat atau 72.000 orang tanpa kursi.

Rumput permukaan menggunakan Zoyzia matrella Iin mer, dengan luas tanah dan bangunan 24,5 Ha dan jika ditopang oleh fasilitas pendukung lain ditargetkan menjadi 40 Ha.

Dengan menggnakan standar internasional, luas tapak stadion adalah 5,2 Ha dan lansekap 16.2 Ha, gedung berlantai 4 dengan luas ruangan 72.000 meter persegi, 766 buah toilet,

ruangan VVIP untuk presedin menggunakan kaca anti peluru dan memiliki landasan helikopter.

3. Stadion Utama Riau – Pekanbaru

dheemart

Follow

Instagram

Terletak di Pekanbaru, Riau, dibanguan pada tahun 2009. Stadion ini digunakan pertama kali saat menjadi tuan rumah upacara pembukaan dan penutupan Pekan Olah Raga Nasional (PON) pada tahun 2012.

Dengan kapasitas mampu menampung penonton 44.000 penonton, biaya pembangunannya sebesar 1.18 triliun dengan kepemilikan 100% oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Acara lain yang pernah dilakukan di Stadion Utama Riau adalah menjadi tempat Penyisihan Grup AFC U-22. Tahukah kamu?

Bangunan Stadion Utama Riau ini mirip dengan stadion kebanggaan Bayern Munchen yaitu Allianz Arena.

4. Stadion Palaran – Samarinda

Photo: id.wikipedia.org

Terletak di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Pembangunan stadion ini menelan biaya sebesar Rp. 800 milyar dengan desain dari tim Institut Teknologi Surabaya, Jawa Timur.

Stadion ini dibuat oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagai venue pembukaan dan penutupan PON XVII dan diresmikan oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada 18 Juni 2008.

Daya tampung stadion ini adalah 50.000 penonton, menggunakan rumput alami dengan kualitas bangunan setara dengan stadion menengah Liga Inggris.

Maksud pembangunan stadion ini adalah untuk persiapan stadion cadangan Gelora Bung Karno (GBK) yang terletak di Jakarta.

Desain yang unik, membentuk dua cakra yang saling bertemu dan meruncing dibagian ujungnya adalah keistimewaan bangunan ini. Keistimewaan lainnya adalah 100% tribunnya menggunakan kursi!

5. Stadion Gelora Bung Tomo – Surabaya

ayekzoutsider

Follow

Instagram

Stadion Gelora Bung Tomo terletak di Benowo, barat kota Surabaya, Jawa Timur. Stadion ini merupakan bagian dari Surabaya Sport Center yang diresmikan papda 6 Agustus 2010 lalu.

Daya tampung Stadion Gelora Bung Tomo adalah 55.000 maksimal 60.000 penonton, dengan lampu 1.000 luks, 400 meter dan 8 jalur lintasan atletik.

Stadion ini pernah digunakan untuk pertandingan sepakbola dan menjadi basis baru bagi Persebaya 1927 dan Persebaya Surabaya bersama di Stadion Gelora 10 November pada saat itu.

Stadion ini mulai dikerjakan pada 2007 oleh Pemerintah Kota Surabaya, dengan tujuan untuk kembali meraih predikat penghasil atlet berprestasi, sekaligus penggantu Stadion Gelora 10 November.

6. Stadion Aji Imbut – Tenggarong

rhendysetiaanggara

Follow

Instagram

Stadion ini berlokasi di Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Pemberian nama Gedung Olah Raga (GOR) ini berdasarkan jasa dari Sultan Aji Muhammad Muslihuddin alias Aji Imbut yang ingin memindahkan pusat pemerintahannya dari Marangan (kini di Kawasan Loa Kulu dan Jembayan) ke wilayah hulu.

Dalam proses perjalanan Aji Imbut melewati Sungai Mahakam mencari bakal calon ibukota pemerintahan yang tepat.

Aji Imbut sempat bermalam di daerah Gersik (Kawasan Desa Perjiwa saat ini) sebelum memilih ibukota Kesultanan Kutai Kartanegara ke Tepian Pandan (nama Tenggarang dahulu) pada 28 September 1782.

Diresmikan pada 28 Maret 2011 oleh Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak dan pernah digunakan sebagai sarana olahraga PON XVII pada tahun 2008.

Biaya pembuatan sebesar Rp. 899 Milyar, daya tampung 35.000 penonton, dan kepemilikan olah Pemerintah Provinsi Kaimantan Timur, stadion ini dulunya bernama Stadion Madya Tenggarong atau Stadion Kundungga.

7. Stadion Gelora Sriwijaya – Palembang

fesa risanaさん(@pechastarz)が投稿した写真 – 2016 6月 10 8:05午前 PDT

Stadion ini dulunya, dikenal dengan nama Stadion Jakabaring yang terletak di Palembang, Sumatera Selatan.

Dibuka untuk umum pada 1 Januari 2004, stadion multifungsi terbesar ketiga di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno dan Stadion Palaran, kebanyakan digunakan untuk tempat penyelenggaraan pertandingan sepak bola.

Luas lahan sekitar 40 Ha, daya tampung maksimal 40.000 penonton dengan 4 tribun bertingkat mengelilingi lapangan. Tribun utama di sisi barat dan timur dilindungi oleh atap dan ditopang oleh pelengkung baja raksasa.

Bentuk atap stadion merupakan simbol Kerajaan Sriwijawa dibidang kelautan.


macam macam bola terbagus

Inilah sepuluh bola terbaik sepanjang masa menurut penilaian tim redaksi GOAL.com...

Di tengah-tengah pro dan kontra seputar Jabulani yang menjadi bola resmi keluaran Adidas di Piala Dunia 2010, tim redaksi GOAL.com meninjau kembali bola-bola yang pernah tercipta sejak zaman baheula.

Dari semua yang pernah dirancang, dari beragam merek terkenal seperti Adidas, Mitre, Nike, Puma dan Umbro, berikut inilah sepuluh yang paling bersejarah dan bermutu menurut GOAL.com.

10) Bola Mini
Murah meriah, kotor, dan biasanya dicaplok dengan sebuah merek. Bola ini akan cukup digunakan untuk suatu hari hujan dan latihan seadanya. Bagusnya lagi, biasanya bola ini bisa didapat dengan gratis.



9) T-Shape (1930)
Inilah bola pertama yang digunakan untuk final Piala Dunia edisi perdana, dan layak dimasukkan ke dalam daftar ini. Terdapat 12 panel berbentuk T dalam bola ini, dan jahitannya terlihat sangat jelas. T-Shape sepenuhnya kulit dan sangat berat, terutama kalau hujan mengguyur. Di partai final antara Uruguay dan Argentina, kedua kubu kesulitan menentukan bola mana yang layak dipakai. Akhirnya tercapai kesepakatan melalui musyawarah: bola milik Argentina di babak pertama, dan bola Uruguay di babak kedua. Ironisnya, Argentina unggul 2-1 saat turun minum tapi tuan rumah Uruguay membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan ini dengan skor 4-2.

8) Nike Brasil (1998)
Perusahaan peralatan olahraga raksasa dari Amerika Serikat ini datang terlambat sebagai produsen bola. Dalam hal sepakbola, Nike lebih banyak menyediakan jersey ketimbang bola di era 1990-an. Tapi sebuah deal senilai £100 juta dengan tim nasional Brasil pada 1996 terbukti menjadi langkah awal yang baik buat Nike. Dua tahun kemudian, Nike memproduksi iklan TVyang sangat keren dengan menampilkan para pemain Selecao mengolah bola di dalam sebuah bandara. Anda bisa lihat sendiri betapa majunya Nike Football sejak itu. Menakjubkan!


7) Crack (1962)
Nama bola ini tidak ada kaitannya dengan narkoba. Crack merupakan bola pertama yang mengganti panel-panel panjang menjadi 18 oktagon. Sayangnya pada hari pembukaan Piala Dunia 1962 antara Cili dan Swiss, bola Crack hilang dari peredaran, dan akhirnya bola cadangan pula yang dipakai. Beberapa menit sebelum pertandingan bubar, akhirnya muncul juga si Crack. Sialnya, selang beberapa menit bolanya kempis sehingga bola baru Crack dibutuhkan. FIFA tidak terkesan dengan penampilan si Crack, dan memutuskan untuk tidak lagi mengizinkan tuan rumah menentukan bola resmi pertandingan Piala Dunia. Alhasil, Adi Dassler dipanggil. Masalah beres. Setidaknya Crack membuka jalan untuk teknologi panel bola yang lebih canggih.

6) Bola Sepon
Anda pernah memecahkan kaca jendela gara-gara main bola? Atau vas bunga di dalam rumah menjadi korban? Inilah sebabnya bola sepon akhirnya diciptakan. Bola ini aman dari benturan dengan kaca jendela dan vas bunga, sehingga mudah direstui oleh ibu atau istri Anda. Masalahnya hanya satu, kalau dibawa keluar jangan lupa disimpan lagi di dalam rumah. Pasalnya, bola ini tidak bersahabat dengan hujan.

5) Super Duplo T (1950)
Inilah bola revolusioner. Bola ini adalah yang pertama dengan ikatan dan gelembung seperti bola modern dengan katup. Seperti pada 1930, bola ini memiliki 12 panel dan membuat Brasil jatuh ke dalam keputusasaan yang mendalam ketika bola ini meroket ke atap gawang, sehingga Uruguay mengalahkan Selecao di kandang sendiri.

4) Mitre Ultimax (1998)
Ini merupakan bola pertama yang mencatat kecepatan melebihi 160 km/jam. Pihak manufaktur menyebutnya sebagai 'bola tercepat dan paling akurat di dunia' dan akhirnya bola ini dimanfaatkan oleh Liga Primer Inggris pada akhir 1990-an. Inilah bola serat mikro yang orisinil.

3) Adidas Telstar (1970)
Inilah bola resmi Piala Dunia yang ditetapkan untuk pertama kalinya oleh FIFA. Telstar menjadi senjata paling ampuh buat para pemain Brasil 1970. Bola ini terdiri dari 32 panel yang dijahit dengan tangan (12 pentagon hitam dan 20 heksagon putih). Paduan warna sangat cocok ketika menyaksikan turnamen melalui televisi hitam-putih. Nama Telstar sendiri adalah singkatan dari star of television (bintang televisi). Selain itu, Telstar merupakan bola paling bundar pada zamannya dan telah dikenang bersamaan dengan jersey emas Samba yang dikenakan Pele, Jairzinho dan lain-lain. Saking bagusnya, bola ini kembali berputar untuk Piala Dunia 1974.

2) Mitre Delta 1000 (1986)
Sebelum Liga Primer Inggris bergulir dan sebelum stasiun televisi Sky berdiri, inilah bola pilihan para pemain Divisi Satu Inggris. Dikeluarkan oleh Mitre pada tahun 1986, Delta 1000 dipakai di Inggris sebelum sepakbola kembali menjadi seksi di era 1990-an. Desainnya sangat sederhana dengan corak hitam-putih.

1) Adidas Tango Espana (1982)
Bola ini tak tertandingi hingga sekarang. Di Piala Dunia 1982 Spanyol, semua penggemar dan pemain sepakbola berjibaku untuk mendapatkan bola ini. Adidas Tango diperkenalkan pada Piala Dunia 1978, tapi larisnya empat tahun sesudahnya ketika Zico dan Socrates menggiring bola ini di Spanyol. Ada yang punya? Beruntung dan berbahagialah orang-orang yang masih menyimpan bola ini. Tango merupakan bola pertama dengan kualitas tahan air, tapi karena konstruksinya yang halus, bola ini kerap digantikan saat pertandingan berlangsung. Tango Espana adalah bola kulit asli terakhir yang digunakan di kancah Piala Dunia. Harganya juga cukup mahal, kala itu sekitar Rp650.000 atau lebih dari £50. Tango Espana tak pernah beredar lagi di tahun 1990-an kecuali bolanya versi tiruan. Zaman sekarang pasti sulit mencari bola ini. Anda bisa coba sendiri di eBay.


pemain termahal di dunia

Pemain Termahal di Dunia, Neymar Kalahkan Messi dan PogbaOleh Cakrayuri Nuralam pada 17 Jan 2017, 08:00 WIB

Liputan6.com, Barcelona - BintangBarcelona, Neymar Jr menjadi pemain termahal dunia. Menurut studi yang dilakukan CIES Football Observatory, nilai jual Neymar lebih mahal ketimbang rekan setimnya, Lionel Messi.

Neymar berada dalam daftar teratas pemain dengan nilai jual termahal, yakni 246,8 juta euro. Sedangkan tempat kedua menjadi milik Messi dengan harga 170,5 juta euro.

BACA JUGA

5 Pemain Sepak Bola Terkaya di Liga InggrisSetelah Rooney, Winger MU Ini Digoda Klub TiongkokHonda Kenalkan Motor Baru MotoGP 2017 di Jakarta

Paul Pogba berada di urutan ketiga. Gelandang Manchester United yang memecahkan rekor transfer itu memiliki nilai jual 155,3 juta euro.

Sedangkan pemain incaran MU, Antoine Griezmann berada di bawah Pogba. Striker Atletico Madrid itu bernilai 150,4 juta euro.

Sementara bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo berada di posisi ketujuh. Mantan bintang MU itu mempunyai harga jual yang ditaksir mencapai 126,5 juta euro.

Neymar menjadi yang termahal karena baru saja memperpanjang kontraknya dengan Barcelona. Masa bakti pemain asal Brasil itu di Camp Nou akan berakhir hingga Juni 2021.

1 of 2

Berikut 10 pemain termahal dunia

1. Neymar Junior - 246,8 juta euro

2. Lionel Messi - 170,5 juta euro

3. Paul Pogba - 155,3 juta euro

4. Antoine Griezmann - 150,4 juta euro

5. Luis Suarez - 145,2 juta euro

6. Harry Kane - 139,2 juta euro

7. Cristiano Ronaldo - 126,5 juta euro

8. Paulo Dybala - 113,8 juta euro

9. Dele Alli - 110,5 juta euro

10. Eden Hazard - 101,5 juta euro


Diberdayakan oleh Blogger.

Subscribe

Pages

Flickr Images

Like us on Facebook